Cirebon, 7 Agustus 2025. Mahasiswa UIBBC (Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon) dalam Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM), Kelompok Kepuh Berseri berpartisipasi dalam program yang diadakan oleh Pemerintah Desa Kepuh bekerjasama dengan Damkar Sumber mengusung tema Edukasi Keselamatan untuk Masyarakat Kepuh.
Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan kesiap siagaan masyarakat terhadap bahaya kebakaran, Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar Sumber) Kabupaten Cirebon
Sebagai narasumber dan tokoh penting, serta antusiasme tinggi dari mahasiswa dan warga setempat.
Bapak Ginanjar selaku narasumber, memaparkan pentingnya pemahaman dasar terkait kebakaran di lingkungan permukiman. ia menegaskan bahwa Kebakaran sering kali terjadi karena kelalaian kecil. Maka dari itu, masyarakat perlu dibekali dengan pengetahuan teknis dan praktis bagaimana menangani api sejak dini, serta mengenali potensi kebakaran di sekitar lingkungan mereka.
Drs. H. Kusdiyono selaku camat Palimanan menyampaikan apresiasinya atas inisiatif kegiatan edukatif ini,Kami sangat mendukung kegiatan ini, karena keselamatan masyarakat adalah prioritas utama. Kami berharap Desa Kepuh menjadi percontohan dalam pengelolaan mitigasi bencana skala kecil di tingkat desa.
Kepala Desa (Kuwu) Kepuh, Bapak Maskari, juga memberikan pernyataan bahwa pihak desa sangat terbantu dengan kegiatan ini. Kami merasa bersyukur karena masyarakat kami mendapatkan pembelajaran langsung dari praktisi. Kegiatan ini akan meningkatkan kesadaran warga kami dalam menjaga keamanan lingkungan.
Dukungan juga datang dari pihak komunitas dan akademik. Aliman, selaku Ketua Kelompok KPM+Magang Kepuh Berseri, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari sinergi antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat. Kegiatan ini menjadi ruang pembelajaran yang baik bagi mahasiswa dan masyarakat untuk berkolaborasi dalam isu keselamatan publik.
Salah satu mahasiswa peserta forum, Harjasa, menuturkan kesannya setelah mengikuti kegiatan ini. "Saya merasa sangat beruntung bisa belajar langsung dari Damkar. Ini bukan hanya bermanfaat bagi kami secara akademik, tapi juga secara sosial. Kami jadi lebih tahu bagaimana bertindak jika terjadi kebakaran di rumah atau lingkungan kami."
Kegiatan ini ditutup dengan simulasi pemadaman api sederhana dan pelatihan penggunaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) oleh petugas Damkar. Para peserta, mulai dari perangkat desa hingga mahasiswa dan masyarakat umum, mengikuti kegiatan ini dengan antusias dan penuh semangat.@Kpm Kepuh
0 comments:
Posting Komentar