Cianjur

Berita Terkini

Operasi Pekat Maung 2024: Polresta Tangerang Gelar Patroli Antisipasi Peredaran Miras

TANGERANG - Dalam rangka Operasi Pekat Maung 2024, jajaran Polresta Tangerang menggelar patroli kewilayahan pada Rabu malam hingga Kamis pag...

Postingan Populer

Tampilkan postingan dengan label Cianjur. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cianjur. Tampilkan semua postingan

Kamis, 19 Januari 2023

Dukung Pemulihan Pascagempa Cianjur, PLN Alirkan Penyambungan Listrik Sementara di Huntara


Cianjur-
PT PLN (Persero) terus bersiaga menjaga kelistrikan pascagempa Cianjur dengan memberikan layanan penyambungan sementara di Hunian Sementara (Huntara) penyintas gempa Cianjur. Layanan sambung listrik sementara ini wujud komitmen PLN sebagai bagian dari Tim Satuan Tugas (satgas) Bencana BUMN untuk meringankan duka para penyintas gempa Cianjur, sekaligus memberikan edukasi bahaya ketenagalistrikan.

Kehadiran listrik sementara dari PLN ini pun disambut oleh para warga penyintas gempa Cianjur, salah satunya Titin. Titin mengatakan kehadiran listrik PLN di Huntara sangat bermanfaat bagi dirinya dan keluarganya dalam beraktivitas sehari-hari. 

Sebab tak hanya menerangi, kehadiran listrik ini juga dapat memberi penghiburan. Karenanya, Titin berterimakasih atas kehadiran listrik sementara di tempat tinggalnya.

Selain penyambungan, keamanan penggunaan listrik juga menjadi perhatian PLN. Hal ini karena, saat melakukan pengecekan, petugas masih menjumpai penggunaan kabel yang tidak berstandar SNI dan penggunaan stop kontak bertumpuk. 
Karenanya, PLN memberikan edukasi keselamatan kelistrikan kepada warga secara _door to door_ dari satu kawasan huntara ke kawasan huntara lainnya. Di antaranya di Huntara Kampung Gasol dan Huntara Kampung Tugu, Cirumput, Kecamatan Cugenang.

Mewakili warga, Ketua RT 03 Kampung Tugu, Suhanda juga menyampaikan terima kasih atas edukasi kelistrikan yang diberikan PLN. Menurutnya, penggunaan listrik yang aman penting untuk keselamatan mereka. 

“Sosialisasi ini menyadarkan saya dan warga tentang pentingnya keselamatan warga di tengah pengungsian,” ujar Suhanda.

Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Susiana Mutia mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk partisipasi aktif PLN dalam pemulihan pembangunan pascagempa agar penyintas gempa segera bangkit kembali. Sejauh ini, PLN UP3 Cianjur menurutnya, telah memproses permohonan sambungan sementara untuk posko maupun huntara sebanyak 332 sambungan.

"Apabila ada institusi atau kelompok masyarakat, maupun pemerintahan ingin mengajukan penyambungan listrik sementara, pelanggan dapat menghubungi PLN melalui PLN Mobile," ajaknya.

Susi menambahkan, sejak gempa hingga saat ini juga, PLN tetap menyiagakan personil dan infrastruktur untuk mendukung percepatan pemulihan gempa. Posko Siaga PLN Cugenang senantiasa bersiaga untuk melayani kendala kelistrikan yang dialami oleh pengungsi, seperti padam listrik dan pengamanan listrik saat dilakukan pembersihan puing-puing dengan alat berat. 

Sebelumnya, YBM PLN telah memberikan bantuan 25 unit hunian sementara bagi warga korban bencana alam gempa bumi di Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang. Bantuan tersebut berasal dari dana infak dan sedekah para karyawan PLN.

PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk Solusi Energi. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore.

Sumber:Biro PLN/Paino

Senin, 05 Desember 2022

Keamanan Pada Titik Lokasi Pengungsian Gempa Cianjur Polri Selalu

Cianjur, buserpolkrim.com - Personil Polri melakukan pengawasan secara akurat dan faktual pada titik lokasi pengungsian mandiri tingkat RW 05 Banjar Pinang. Senin (5/12/2022).

Kegitan tersebut dilakukan disetiap posko pengungsian guna memastikan ketersediaan makanan sarana dan prasaran serta kesehatan mereka terpenuhi.

Selain itu juga memastikan keamanan pemukiman warga yang rusak supaya aman dan barang barang mereka aman dari pencurian. 

“Terimakasih bapak Polisi sudah siaga menjaga keamanan kami serta memperhtikan kebutuhan kami di tempat pengingsian”ujar ajat salah satu warga yang tinggal di pengungsian.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo S.I.K., M.Si.  Mengatakan bahwa pihaknya akan terus berupaya menjaga keamanan di lokasi pengungsian maupun di rumah warga yang sudah rusak, dengan melakukan patroli dan pengawasan secara rutin.

(Fitri)

Tanpa Lelah Polri Masih Terus Cari Korban Gempa Cianjur

Memasuki hari ke 15 pasca terjadinya gempa bumi yang disertai tanah longsor di kab Cianjur masih menyisakan tumpukan material tanah dan bangunan. Timsus SAR Polri masih terus melakukan pencarian terkait korban gempa yang masih belum ditemukan akibat tanah longsor yang menutupi korban.

Timsus SAR Polri  menggunakan alat berat maupun satwa atau anjing pelacak serta dengan peralatan manual masih berada di lokasi tanah longsor  di desa cijedil kec. Cugenang kab. Cianjur, Senin (05/12/2022).

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo, S.I.K., M.Si., mengatakan bahwa timsus SAR dari Polda Jabar masih akan terus melakukan pencarian mengingat masih ada korban yang tertimbun tanah longsoran hingga waktu yang belum ditentukan.

Longsoran tanah yang begitu banyak dan luas menyulitkan timsus SAR dalam upaya pencarian disertai cuaca yang tidak menentu, terutama ketika hujan turun tanah menjadi licin dan membahayakan.

Timsus SAR Polri masih terlihat kompak dan solid bahu membahu melakukan upaya pencarian korban meskipun memasuki hari ke 15,  tak memudarkan semangat mereka dalam menjalankan operasi kemanusiaan.                

"Mudah - mudahan segala usaha upaya Polri  membuahkan hasil agar para korban yang masih tertimbun tanah longsor segera ditemukan dan cepat  teridentifikasi.” Ujar Ibrahim Tompo.

Bandung, 05 Desember 2022

Dikeluarkan oleh Bid Humas Polda Jabar

POLRI TURUNKAN POLWAN DILOKASI PENGUNGSIAN

Pasca gempa yang terjadi beberapa waktu lalu, Polri terus lakukan pelayanan kepada masyarakat yang terdampak gempa dilokasi bencana.

Beberapa titik tenda pengungsian pun menjadi lokasi pelayanan sebagai bentuk Kepedulian Polri terhadap masyarakat. Salah satu pelayanan yang diberikan adalah mendatangkan Polisi Wanita (Polwan) di lokasi pengungsian, Senin (5/12/2022).

Upaya yang dilakukan Polri hadir di tenda pengungsian dengan cara mendekatkan diri untuk meringankan beban penderitaan kepada korban gempa di Posko Ds. Cibeureum Kec. Cugeng.

Nampak Polwan yang bertugas dilokasi tenda pengungsian bercengkrama dengan para pengungsi. Para pengungsi terlihat lepas menceritakan isi hati mereka kepada para Polwan.

Selain itu ada juga salah satu Polwan membagikan snack (makanan ringan) kepada anak-anak, raut wajah anak-anak pun tampak gembira ketika seorang Polwan membagikan snack.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo, S.I.K., M.Si. mengatakan bahwa  Polri akan terus memberikan pelayanan kepada masyarakat guna mengurangi beban masyarakat yang terdampak bencana gempa Cianjur.

Bandung, 5 Desember 2022

Dikeluarkan oleh Bid Humas Polda Jabar.

Polri Sajikan Makanan Sehat Dan Bergizi Untuk Anggota Yang Bertugas Evakuasi Gempa Cianjur

Bertempat di Posko IBC anggota Polri menyiapkan dan menyajikan makanan yang sehat dan bergizi di food truck dapur Lapangan,  dengan keahlian memasak,  juru masak Polri tersebut menyiapkan masakan  untuk para anggota yang akan melaksanakan tugas. 

Begitupun dengan mobil water treatment Polri yang selalu siap menyediakan cadangan air bersih atau air minum untuk para warga 
dan anggota yang bertugas dengan sistem pengolahan yang sangat modern. Senin (5/12/2022).

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo S.I.K., M.Si menjelaskan bahwa anggota Polri selama di pengungsian tidak.boleh mengandalkan makanan instan karena diperlukan juga zat gizi lainnya seperti vitamin dan mineral yang berfungsi meningkatkan imunitas.

"Selain kepada anggota yang  bertugas, Polri tetap menjaga kebutuhan gizi dan kualitas makanan bagi para pengungsi." ujarnya.

"Jika Polri terbatas dengan bahan pokok untuk membuat makanan kaua gizi, disarankan memanfaatkan yang ada ditempat penfungsian." tutup Ibrahim Tompo.

Bandung 5 Desember, 2022

Dikeluarkan oleh Bid Humas Polda Jabar

Minggu, 04 Desember 2022

Polri Dan Yayasan Kemala Bhayangkari Peduli Gencar Salurkan Bansos Kepada Korban Gempa Cianjur

Polri bersama Yayasan Kemala Bhayangkari Peduli  memberikan bantuan kepada anggota dan keluarganya serta kepada masyarakat  yang terdampak  bencana alam gempa bumi wilayah Cianjur. Senin (5/12/2022).

Pemberian bantuan dilaksanakan di posko Brimob IBC Cugenang dengan dihadiri para pejabat Polri serta anggota dan keluarga yang terkena dampak Gempa Bumi.

Pemberangkatan sembako ke posko - posko pengungsian yang diberangkatkan secara langsung oleh Polri,  tentunya ini sebagai rasa kemanusiaan untuk berbagi dalam kegiatan bakti sosial yang memang harus  diberikan terhadap korban bencana gempa bumi Cianjur.

Semoga pemberian ini dapat  menjadi hal yang bisa meringankan penderitaan korban gempa bumi dengan memberikan kebutuhan pokok seperti pakaian, makanan, minuman sehari hari dan ada obat – obatan bahkan kebutuhan anak kecil juga disiapkan.

Untuk bantuan personel maupun medis ke lokasi bencana, Polri akan terus berkomunikasi. Tentunya dari Kepolisian terdekat dan sekitarnya sudah pasti akan memberikan bantuan.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo S.I.K., M.Si. mengatakan bahwa  Polri  selalu berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi  masyarakat, terutama dalam hal kemanusiaan,  kita selalu siap bergerak kapanpun demi membantu masyarakat.” ucapnya.

Bandung 5 Desember, 2022

Dikeluarkan oleh Bid Humas Polda Jabar

UP DATE TIM DVI POLRI DALAM PENANGANAN KORBAN PASCA GEMPA CIANJUR

Pencarian terhadap delapan korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang masih dinyatakan hilang, hari ini, Minggu (4/12/2022) belum membuahkan hasil.

Dengan demikian, kantong jenazah yang diterima Tim DVI Polda Jabar masih sebanyak 172 kantong jenazah atau 172 korban.

"Sabtu petang hingga hari Minggu ini tidak menerima, kantong jenazah," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo dalam keterangannya.

"Total korban meninggal dunia di RSUD Cimacan dan RSUD Sayang Cianjur sebanyak 172 orang," tambahnya.

Sementara itu, proses identifikasi terhadap jenazah yang belum teridentifikasi masih berlanjut dan Tim DVI Polri hari ini berhasil identifikasi satu orang korban.

"Korban bernama Siti Lina Nurmalina (20), warga Kampung Cugenang, Desa Cijendil, Kecamatan Cugenang," ujarnya.

Ibrahim menyebut, hingga Pukul 13.00 WIB, korban bencana alam gempa bumi di Kabupaten Cianjur yang berhasil diidentifikasi mencapai 155 orang.

Proses identifikasi jenazah lainnya, terus dilakukan Tim DVI Polri

"Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan jenazah yang ada mohon doanya agar jenazah segera teridentifikasi," tambah Ibrahim.

Ibrahim Tompo mengimbau, kepada warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya agar segera melaporkan kepada pihaknya.

"Agar keluarga yang masih kehilangan anggota keluarga diimbau untuk melapor ke Posko Pengaruan Orang Hilang dibagian forensik di RSUD Sayang dengan membawa data-data korban," pungkasnya.

Bandung 4 Desember 2022

Dikeluarkan oleh Bid Humas Polda Jabar

Selasa, 29 November 2022

Polres Majalengka Kembali Kirimkan Bantuan Tahap 2 Kepada Korban Gempa Kabupaten Cianjur



Majalengka, Polres Majalengka Kembali memberikan bantuan sembako tahap 2 untuk masyarakat yang terdampak bencana gempa bumi di Cianjur, Bantuan sembako dan obat-obatan untuk masyarakat terdampak bencana alam Gempa bumi di wilayah Kab. Cianjur dan sekitarnya dengan bentuk bantuan kebutuhan logistik bagi masyarakat di wilayah Kab. Cianjur didistribusikan dengan menggunakan 2 unit Truk Dalmas Polres Majalengka dan 1 unit kendaraan Patwal Polres Majalengka pada Rabu (30/11/22).

Pelepasan bantuan bencana alam Polres Cimahi Polda Jabar dipimpin langsung oleh Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi, S.I.K., M.H dan para PJU Polres Majalengka, dengan jumlah personel yang berangkat sebanyak 20 Personil dipimpin oleh KBO Sat Samapta Polres Majalenga Iptu Mardiyanto Waliman.

Adapun Jenis bantuan dari Polres Majalengka berupa, Bahan Makanan yaitu Beras 1.005 Kg,Mie Instan 249 Dus, Karpet Plastik 38 Pcs, Surpet 5 Pcs, Terpal 18 Pcs, Pakaian 1025 Pcs, Kasur Busa 3 Pcs, Pembalut 1 Dus, Pampers 2 Dus, Sarden 52 Pcs, Gula Pasir 44 Kg, Kecap 2 Dus, Susu Bayi 4 Dus, Susu Kental Manis, 120 Dus, Wafer 34 Dus, Minyak 145 L, Roti 6 Dus, Teh 18 Dus, Kopi 4 Pax, Pasta Gigi 17 Pcs, Sikat Gigi 26 Pcs dan masih banyak bahan bahan pokok lainnya. 

Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi mengungkapkan “ Pagi ini Kita akan mengirimkan bantuan bencana alam Tahap 2 ke Wilayah Cianjur dari Polres Majalengka Polda Jabar kita kirimkan 2 truk berisi sembako, Adapun bantuan tersebut kita serahkan kepada saudara saudara kita yang terkena musibah di wilayah Kabupaten Cianjur".

Adapun bantuan dari Polres Majalengka berupa sembako, pakaian, susu, obat obatan, pempers serta kebutuhan lain yang diperlukan oleh saudara saudara kita yang membutuhkan. 

Tidak ada kebaikan yang sia sia dan tidak ada kebaikan yang percuma, yang kebaikan itu juga merupakan ladang ibadah bagi kita semua, akan Kembali juga kepada kita”, ungkapnya

Sabtu, 26 November 2022

Hujan Rintik Sejak Pagi Tak Halangi Evakuasi 5 Korban Gempa Cianjur


Tim gabungan K9 Polri, Basarnas, dan TNI berhasil mengevakuasi korban hilang yang tertimbun tanah usai gempa Cianjur, Jawa Barat (Jabar). Kali ini, evakuasi menemukan lima jenazah di wilayah Kecamatan Cugenang.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan, evakuasi korban kali ini harus melewati medan yang cukup menantang. Selain karena gundukan tanah licin karena hujan turun rintik-rintik sejak pagi, tetapi area pemukiman yang tidak luas juga harus dilewati.

“Jadi karena cuaca hari ini di Cianjur sudah hujan rintik-rintik sejak pagi, medan pencariannya sangat perlu kehati-hatian karena licin. Begitu juga saat evakuasi jenazah setelah ditemukan, harus melewati gang sangat sempit dan itu anggota estafet kantong jenazahnya agar bisa sampai ke ambulans,” kata Dedi dalam keterangan resminya, Sabtu (25/11).

Dedi merinci, penemuan pertama pukul 08.00 WIB, berjenis kelamin laki-laki di Desa Cijendil, Kecamatan Cugenang. Ditemukan di longsoran bawah dekat kali.

Kemudian, penemuan kedua pukul 09.20 WIB di longsoran atas Desa Cijendil, Kec.Cugenang, Kab. Cianjur. Ditemukan dua jenazah, yakni laki-laki dan satu balita perempuan berusia sekitar dua tahun.

Lalu, penemuan ketiga pukul 09.30 WIB di longsoran atas dekat kali Desa Cijendil, Kec.Cugenang, Kab. Cianjur. Ditemukan jenazah seorang laki-laki.

Terakhir, pada pukul 10.55 WIB di pinggir kali longsoran atas Jalan Cariu, Desa Cijendil, Kec. Cugenang, Kab. Cianjur. Ditemukan satu jenazah laki-laki dewasa.

“Selanjutnya, seluruh jenazah dibawa ke RSU Sayang untuk proses identifikasi oleh DVI,” tuturnya.

Dedi memastikan, evakuasi korban masih akan dilakukan dengan berkoordinasi bersama stakeholder lainnya. Meski demikian, diakuinya, cuaca dan medan yang tak mudah masih menjadi tantangan bagi tim gabungan menemukan korban hilang akibat gempa Cianjur.

Rabu, 23 November 2022

Tiga Hari Tertimbun Runtuhan Dampak Gempa Cianjur, Anak 5 Tahun Berhasil Diselamatkan Dalam Kondisi Hidup

Cianjur, Pasukan TNI dan Polri berhasil mengevakuasi bocah berumur 5 tahun yang terjebak dalam reruntuhan bangunan akibat gempa Cianjur yang terjadi pada Senin (21/22). Anak laki-laki berinisial A itu ditemukan dalam kondisi masih hidup.

“Jadi, dalam proses pencarian kemarin (23/11), tim di lapangan, saat membongkar puing-puing ternyata ditemukan seorang korban anak berusia 5 tahun, alhamdulillah masih hidup,” ujar Dedi dalam keterangan resminya, Kamis (24/11).

Anak yang ditemukan 3 hari pascagempa terjadi tersebut merupakan salah satu korban di Kampung Rawacina, Desa Nagrek. Dia ditemukan tepatnya pukul 10.46 WIB.

Setelah ditemukan, kata Dedi, anak tersebut langsung dibawa untuk mendapatkan pertolongan medis.

“Anak itu kemudian langsung diberikan pengecekan dan bertemu dengan orang tuanya,” tutur Dedi.

Hingga saat ini berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih terdapat 40 korban dilaporkan hilang. Dalam proses pencarian, Polri telah mengerahkan personel Brimob hingga anjing pelacak atau K9. Menurut Dedi, proses pencarian dan evakuasi akan terus dilakukan dengan kolaborasi lintas sektoral, seperti BNPB, Basarnas, TNI, Polri, dan para relawan yang terlibat. 

Tak hanya itu, personel Polri juga dikerahakan untuk memberikan trauma healing kepada seluruh korban gempa Cianjur. Di samping itu, upaya pemenuhan kebutuhan bahan pokok dan medis bagi puluhan ribu pengungsi di sejumlah titik maupun warga yang masih terisolir menggunakan helikopter terus berjalan.

“Rencana pagi ini kembali akan disalurkan bantuan makanan bagi korban gempa Cianjur di daerah terisolir dengan menggunakan helikopter yang take off dari pondok cabe, dipimpin oleh Karomultimedia Divhumas Polri dan Kabagdalops Sops Polri,” kata Dedi.

TIM SAR BATALYON PELOPOR SAT BRIMOB POLDA JABAR CARI DAN EVAKUASI KORBAN YANG TERTIMBUN LONGSOR DI KAB.CIANJUR


Gempa bumi dengan getaran 5,6 magnitudo (M) terjadi di Kabupaten Cianjur. Guncangan gempa terasa di sejumlah daerah di Jawa Barat, berdasarkan info dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut guncangan terasa di Cianjur, Garut, Sukabumi, Cimahi, Lembang, Cikalong Wetan, Rangkasbitung, Bogor, Bayah, Rancaekek, Tangerang Selatan, Tangerang, dan DKI Jakarta.
Gempa ini berpusat di 10 km Barat Daya Kabupaten Cianjur dengan kedalaman 10 kilometer.

Dari kejadian gempa tersebut diperkirakan ratusan rumah di wilayah Kabupaten Cianjur maupun kota Cianjur mengalami rusak berat, selain itu juga ada beberapa wilayah yang terjadi longsor dan terdapat korban jiwa maupun korban luka-luka akibat tertimpa reruntuhan.

Dengan adanya Bencana ini Satuan Brimob Polda Jabar menerjunkan kurang lebih 4 Kompi disetiap Batalyon nya untuk membantu mengevakuasi korban yang tertimpa bencana Gempa Bumi yang berada di Kabupaten Cianjur.

Semua peralatan SAR yang dimiliki oleh Satuan Brimob Polda Jabar pun ikut di turunkan seperti tenda darurat, mobil dapur lapangan, mobil toilet dan perlengkapan maupun kendaraan lainnya yang nantinya bisa membantu para masyarakat yang tertimpa bencana.

Di Posko  Kab. Cianjur Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Pol Yuri Karsono, S.I.K., mengatakan bahwa, "Saat ini seluruh jajaran Sat  Brimob Polda Jabar kita turunkan untuk melaksanakan evakuasi warga masyarakat yang terkena dampak dari Gempa Bumi di Cianjur, selain personil kami juga menurunkan segala perlengkapan maupun kendaraan yang nantinya dapat membantu warga maupun masyarakat yang menjadi korban bencana tersebut".

"Pada hari ini juga kami memfokuskan pencarian korban yang masih tertimbun reruntuhan bangunan, Longosoran Tanah dan fokus mencari korban dengan  membersihkan material - material longsor". 

"Saya juga mulai membagi anggota dengan tujuan agar disetiap wilayah yang sangat terdampak akibat bencana gempa dapat terpetakan dan dapat segera tertolong", kata Yuri Karsono.

"Tentu kami akan bekerja semaksimal mungkin membantu warga yang terdampak gempa sesuai dengan motto kami Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan", tutur Yuri Karsono.

Bandung 22 Nopember 2022

Dikeluarkan oleh Bid Humas Polda Jabar

Polres Majalengka Peduli Cianjur, Salurkan Bansos Langsung Pada Korban Gempa

Majalengka, Sebagai bentuk Kepedulian Polri, Dalam hal ini Polres Majalengka Polda Jabar menyalurkan Bantuan Sosial langsung Kepada Korban Gempa di Cianjur yang berlokasi di wilayah hukum Polres Cianjur, Rabun(23/11/2022).

Kegiatan tersebut dipimpin oleh KBO Sat Samapta Polres Majalengka IPTU Margianto bersama Kanit Turjawali Satlantas Polres Majalengka IPDA Aseng bersama anggota.

Disaat dikonfirmasi, Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi melalui Kasubsi PIDP Sie Humas Polres Majalengka IPDA Mardiyono mengatakan, tadi pagi Kapolres Majalengka telah melepas Personilnya untuk menyalurkan Bansos kepada korban gempa di cianjur dan sekarang sudah dibagikan kepada korban gempa oleh personil Polres Majalengka.

"Pihak Polres Majalengka pada kegiatan tersebut menerjunkan 14 (Empat Belas) anggota Sat Samapta, 3 (Tiga) orang anggota Trauma Hiling, 3 (Tiga) anggota Patwal dan 1 (Satu) anggota Provos, mereka akan menyalurkan bansos dan membantu evakuasi dicianjur selama tiga hari",terangnya.

Tentunya ini sebagai rasa kemanusiaan kita untuk berbagi dalam kegiatan bakti sosial yang memang harus kita berikan kesana."ungkapnya.

Semoga ini bisa menjadi hal yang bisa meringankan penderitaan mereka dengan memberikan kebutuhan pokok makanan minuman sehari hari dan ada obat obatan bahkan kebutuhan anak kecil pun disiapkan dan pakaian juga kita siapkan,”tutur IPDA Mardiyono.

Polsek Sukahaji Kirim Bantuan Logistik untuk Korban Gempa Cianjur

Majalengka, Bantuan logistik untuk korban gempa Cianjur mulai didistribusikan. Jajaran Polres Majalengka mengirimkan bantuan berupa sembako dan kebutuhan lainnya,Rabu (23/11/2022).

Polsek Sukahaji Polres Majalengka memberikan bantuan Logistik berupa Beras dan Bahan Sandang mengirimkan ke Polres Majalengka dan jajaran Polsek Polres Majalengka mengumpulkan Logistik ke Polres Majalengka.

Bantuan logistik yang berisi puluhan ton beras, ribuan dus mi instan, minyak goreng, serta bahan sandang yang terkumpul di Polres Majalengka yang nantinya akan langsung diberikan ke Polres Cianjur untuk selanjutnya diberikan kepada para korban gempa. 

“Ini merupakan bantuan kemanusiaan untuk warga yang kena musibah di Cianjur," Untuk diketahui, gempa yang melanda Kabupaten Cianjur pada Senin 21 November 2022 telah merusak sejumlah rumah warga, selain itu juga dilaporkan terdapat korban jiwa maupun korban luka. "kata Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi melalui Kapolsek Sukahaji AKP Rudy Djunardi.

Polres Majalengka Peduli Cianjur Salurkan Bantuan Sosial Bagi Korban Gempa

Majalengka, Sebagai bentuk empati dan kepedulian terhadap korban gempa bumi yang terjadi di wilayah Kabupaten Cianjur, Kapolres Majalengka Pimpin langsung pelepasan pemberangkatan Bantuan Sosial ke kabupaten Cianjur bertempat dihalaman Polres Majalengka, Rabu (23/11/2022).

Dampak dari gempa bumi begitu sangat besar, Polres Majalengka pun menyalurkan bantuan sosial berupa  3 ton beras, 120 dus mie instan, 300 kg telor, 8.670 pakaian layak pakai dan selimut, serta berbagai jenis obat - obatan sebanyak 4 dus untuk membantu korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur.

Selain itu, Polres Majalengka juga mengirimkan puluhan personil dengan dilengkapi peralatan seperti gergaji mesin, cangkul, sekop dan peralatan lainnya untuk membantu proses evakuasi ataupun perbantuan lainnya. 

Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi mengucapakan turut berbelasungkawa dan duka yang mendalam atas terjadinya bencana gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur.

“Diharapankan bantuan ini dapat bermanfaat dan meringankan beban saudara kita di Kabupaten Cianjur. Semoga para korban jiwa mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan baik itu iman maupun kesabaran, serta terhadap para korban luka semoga cepat diberi kesembuhan,” ungkap Kapolres Majalengka.

Tim Dokkes Polri Dikerahkan Bantu Korban Gempa di Cianjur, Ada Dokter hingga Ambulans

Tim dari Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri ikut diturunkan dalam penanganan bencana alam gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. Total sebanyak 54 personel Pusdokkes Polri berangkat ke lokasi gempa di Cianjur.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, tim Pusdokkes Polri diterjunkan untuk membantu korban gempa di Cianjur.

"Tim Kesehatan dari Pusdokkes Polri dan Rumah Sakit Bhayangkara serta Dokkes Polda Jawa Barat pada hari Selasa, 22 November 2022 pukul 07.00 WIB berangkat tempat bencana gempa bumi di Cianjur," kata Dedi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (23/11/2022).

Dedi pun merinci 54 personel Tim Pusdokkes yang diterjunkan terdiri dari 14 personel berasal dari Pusdokkes Polri. Mereka yakni 7 dokter, 5 perawat dan petugas non medis sebanyak 2 personel.

Dari Rumah Sakit Bhayangkara sebanyak 10 personel yang diturunkan terdiri dari 4 dokter spesialis, 4 perawat dan 2 orang non medis.

"Dari Biddokkes Jawa Barat ada 21 personel yang terdiri dari 3 Dokter spesialis forensik, satu Dokter spesialis radiologi kedokteran gigi, 3 dokter umum, 3 perawat, 1 apoteker dan 9 orang non medis," katanya.

Sedangkan dari RS Bhayangkara Setukpa diterjunkan 6 dokter umum, 8 perawat dan 4 tenaga non medis.

Selain personel, ada 10 ambulans yang dikerahkan untuk membantu penanganan korban serta 2 mobil double cabin dari Biddokes Polda Jawa Barat.

"Adapun nantinya akan dibangun posko kesehatan di Pendopo Kabupaten Cianjur sebagai pusat krisis, lalu di RS Bhayangkara Cianjur, RSUD Sayang Cianjur, RSUD Cimacan Cipanas dan beberapa titik lainnya berdasar kebutuhan pelayanan kesehatan," ujarnya.

Dedi menuturkan, tim Dokkes juga akan mengoptimalkan kamar operasi, memperbanyak daya tampung pasien dengan menambah tenda, menambah dokter spesialis orthopedi dan anak.

"Lalu melaksanakan kegiatan ke kantong-kantong pengungsian dan kunjungan layanan kesehatan, melakukan evakuasi pasien, melakukan koordinasi lanjutan ke BPBD dan Dinkes serta instansi terkait dan menginventarisasi kebutuhan Rumah Sakit Bhayangkara Cianjur dalam rangka penanganan korban," katanya.

Polres Indramayu Mulai Salurkan Bansos ke Korban Gempa Cianjur

Cianjur,--- Polres Indramayu jajaran Polda Jabar mendistribusikan bantuan sembako bagi warga yang terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/22).

Kegiatan penyerahan batuan dipimpin Kapolres Indramayu, AKBP M. Lukman Syarif di wakili Ipda K. Zuhri, Ipda Dartam, Ipda Ragil, Ipda Sakir dan Ipda Masnan.

Terpisah Kapolres Indramayu, AKBP M. Lukman Syarif melalui Kasi Humas Polres Indramayu, Iptu Didi Wahyudi mengungkapkan, bahwa Polres Indramayu berempati terhadap korban bencana di Cianjur. 

“Tentunya ini sebagai rasa kemanusiaan kita untuk berbagi dalam kegiatan bakti sosial yang memang harus kita berikan kesana,” ungkapnya.

Lanjut Iptu Didi Wahyudi menyampaikan, bantuan hari ini didistribusikan di dua Desa, antaralain Desa Bangbayang dan Desa Cikancana,  Kecamatan Gekbrog dan Kecamatan Warungkondang.

Adapun bantuan yang diberikan berupa mie instan dan beras.

"Semoga bantuan ini bisa bisa meringankan penderitaan mereka dengan memberikan kebutuhan pokok sehari hari,” terangnya.

Seperti kita ketahui bersama Polres Indramayu mengirimkan personelnya untuk membantu evakuasi para korban gempa bumi di Cianjur pada Selasa (22/11/2022) kemarin.

“Dengan jumlah sekitar 30 orang, personel Polres Indramayu tersebut akan berada di Cianjur sampai beberapa hari ke depan.” Jelas Iptu Didi Wahyudi.

Selasa, 22 November 2022

Kapolri Kerahkan Tenaga Medis Tambahan Tangani Korban Gempa Bumi di Cianjur

CIANJUR — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengunjungi korban gempa di RS Bhayangkara Cianjur, Jawa Barat, Selasa 22 November 2022. 

Dalam kunjungannya, Sigit mengatakan terdapat korban gempa mengalami patah tulang yang telah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit. Untuk memaksimalkan penanganan, Sigit telah menginstruksikkan Kapusdokkes mengirimkan tenaga medis tambahan dari Mabes Polri. 

“Kita akan mengirim dokter tambahan dari Mabes untuk bisa membantu korban-korban yang rata-rata patah tulang, supaya bisa diatasi di sini,” kata Sigit kepada wartawan.

Akibat gempa, kata Sigit, sejumlah rumah sakit memang terdampak namun ia memastikan pelayanan untuk membantu penanganan korban maupun pasien yang dirawat tidak terganggu. Oleh sebab itu, Polri akan membantu untuk mendirikan tenda darurat di rumah sakit Bhayangkara sehingga tetap bisa melayani pasien maupun korban gempa yang dirawat. 

“Tentunya ada beberapa perbaikan ke depan yang akan kita laksanakan, tapi prinsipnya kita masih bisa melayani pasien-pasien di rumah sakit bhayangkara, termasuk kita siapkan juga tenda-tenda tambahan serta tempat untuk trauma healing,” ungkap dia. 

Tidak hanya itu, Sigit menyampaikan dirinya telah berkoordinasi dengan pihak terkait utamanya rumah sakit yang memerlukan tenaga kesehatan. Jika kekurangan SDM, ia telah memerintahkan Kapusdokkes mengirimkan personel polri yang dikhususkan untuk bidang kesehatan. 

“Pak Kapusdokkes juga sudah mempersiapkan Brigade khusus untuk kita gerakan dalam penanganan gempa,” ujar dia. 

Dari sisi evakuasi, sejauh ini Sigit mengatakan bahwa tim DVI telah berhasil mengidentifikasi 90 persen korban meninggal dunia. Selain itu, tim anjing pelacak alias K9 juga dikerahkan untuk menjangkau lokasi terdampak untuk mencari apakah terdapat korban reruntuhan bangunan yang belum ditemukan. 

“Tim K9 kita turunkan untuk membantu karena memang ada beberapa bangunan yang mungkin saat ini belum bisa dilakukan evakuasi sehingga perlu kita bantu dengan K9, tadi kita dapat laporan 7 orang sudah ditemukan dan tadi perintah Pak Presiden sudah jelas bahwa proses evakuasi dioptimalkan,” kata mantan Kabareskrim Polri ini. 

Lebih lengkap Sigit menyampaikan bahwa pihaknya saat ini memfokuskan untuk evakuasi penyelamatan korban, menyiapkan lokasi pengungsian dan mempersiapkan dapur umum. 

“Baru setelah itu perawatan terhadap korban-korban tentunya juga jadi prioritas,” ujar Sigit. 

Untuk mencegah aksi kriminalitas terhadap rumah-rumah yang ditinggal pemilik karena mengungsi, Sigit telah memerintahkan Kapolda Jawa Barat dan Kapolres Cianjur melakukan patroli selama 24 jam.

“Tadi saya sudah perintahkan Kapolda dan Kapolres untuk melaksanakan patroli terhadap rumah-rumah yang saat ini ditinggal oleh masyarakat kemudian mengungsi, saya minta 24 jam dilaksanakan patroli,” beber dia. 

Sigit menambahkan, guna menghindari perbedaan informasi terkait dengan jumlah korban akibat gempa. Polri bersama dengan, TNI, BNPB, BMKG, Basarnas dan pihak rumah sakit akan merilis secara bersama-sama setiap sore pukul 5. 

 “Jadi tiap sore, setiap jam 5 kita update jumlah korban, kita rilis bersama,” demikian Sigit.

Kapolri Serap Aspirasi Masyarakat yang Jadi Korban Gempa Bumi Cianjur

Cianjur - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau beberapa tenda pengungsian masyarakat yang menjadi korban bencana alam gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. Sigit turun ke lapangan guna mendengar dan menyerap aspirasi warga terkait penanganan pasca-bencana alam. 

Sigit berbincang dan mendengar langsung keluhan serta masukan dari masyarakat terdampak soal apa saja yang dibutuhkan dan diperlukan di posko pengungsian. 

"Jadi memang tadi kita tanya langsung terkait kebutuhan yang masih diperlukan, karena masih banyak warga yang mengungsi. Ada kurang lebih 31 ribu, totalnya," kata Sigit di Polres Cianjur usai meninjau tenda pengungsian korban gempa bumi, Selasa, 22 November 2022. 

Dalam penyerapan aspirasi tersebut, Sigit mendengar langsung dari warga soal butuhnya air bersih untuk mandi dan kebutuhan hidup sehari-hari. Mendengar hal itu, Sigit menyatakan pihaknya telah menyiapkan WC Portable dan mobil Water Treatment untuk para korban.

Selain itu, Sigit menyebut juga akan menambah ketersediaan dari selimut dan alas tidur. Mengingat, jumlah pengungsi yang cukup banyak akibat bencana alam tersebut. 

"Memang ada keluhan tadi terkait masalah kamar mandi, ini kita upayakan komunikasi supaya bisa ditambah, ada beberapa MCK portable bisa digeser kesana dan ada mobil Water Treatment yang bisa digunakan untuk bantu keperluan masyarakat," ujar Sigit. 

Warga pun sempat menyampaikan penderitaannya kepada Kapolri soal rumah mereka yang ambruk atau rusak akibat gempa bumi. Sigit pun langsung mengatakan bahwa, Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) telah menyiapkan bantuan kepada warga yang rumahnya ambruk. 

"Ya, nanti dicatat, dilaporin Pak Kades. Ada bantuan dari Pak Presiden untuk dibangunkan. Catatannya jangan sampai keliru. Pokoknya bapak-ibu, mikirnya jangan mikir yang susah-susah dahulu, ini memang musibah kita terima, kita berdoa, supaya semua cepat kembali," ucap Sigit. 

Secara umum pasca-gempa bumi penanganan korban beserta pengerahan bantuan saat ini telah berjalan dengan maksimal. Menurut Sigit, untuk proses distribusi bantuan maupun sarana prasarana pendukung lainnya akan bisa semakin maksimal setelah terbukanya jalur Puncak menuju Cianjur. Hal itu semakin memantapkan jalur distribusi bantuan. 

Oleh sebab itu, dikatakan Sigit, selanjutnya, akan difokuskan untuk kepentingan pencarian korban di wilayah-wilayah yang masih melaporkan adanya warga yang belum ditemukan setelah gempa tersebut. Serta menyalurkan bantuan ke lokasi yang belum tersentuh. 

"Tentu itu menjadi prioritas kita lakukan pencarian utamanya dititik-titik yang memang masih belum sempat tersentuh karena kesulitan. Tapi saya kira sampai siang ini semua berjalan dengan baik. Artinya upaya untuk evakuasi, distribusi dan perawatan terhadap masyarakat juga sudah semakin meningkat. Mudah-mudahan hari ini bisa semakin baik," tutup Sigit.

Kapolri Tinjau Lokasi Gempa Bumi Cianjur, Pastikan Warga dapat Bantuan Maksimal

Cianjur - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjenguk pasien korban bencana alam gempa bumi Cianjur di Rumah Sakit (RS), posko pengungsian dan dapur umum. Sigit memastikan masyarakat yang terdampak telah mendapatkan bantuan dari jajaran kepolisian dan pihak terkait lainnya. 

Sigit menekankan, jajaran kepolisian bersama dengan pihak terkait lainnya sudah langsung bergerak memberikan bantuan-bantuan yang dibutuhkan untuk masyarakat terdampak bencana alam tersebut. 

"Jadi saya ingin mengecek langsung, kegiatan dari teman-teman yang sudah mulai bergerak dari tadi malam. Tadi saya tanyakan, Pak Dokter bagaimana kerjasama semuanya berjalan dengan baik antara rumah sakit daerah dan personel dari kedokteran kita. Alhamdullilah, Semua kerjasama telah berjalan dengan baik," kata Sigit usai meninjau pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang, Cianjur, Jawa Barat, Selasa, 22 November 2022. 

Lebih dalam, Sigit menyebut, dalam tinjauannya kali ini, untuk memastikan apakah bantuan seperti makanan, dapur umum, air bersih, posko pengungsian dan fasilitas kesehatan sudah berjalan dengan baik dan maksimal dalam memberikan bantuan kepada korban gempa bumi. 

Tak hanya itu, Sigit menyatakan, telah berkoordinasi langsung dengan personel kepolisian yang ditugaskan untuk proses evakuasi dari para korban gempa bumi tersebut. Menurutnya, jajaran Korps Bhayangkara beserta pihak lainnya sudah bekerja maksimal dalam proses tersebut. 

"Harapannya kita bisa semaksimal mungkin melakukan apa yang bisa kita lakukan, untuk membantu masyarakat yang terkena musibah. Dan tentunya ini menjadi duka cita dan belasungkawa bagi kita semua," ujar Sigit. 

Dalam tinjauannya, salah satu yang diminta untuk difokuskan, kata Sigit adalah soal fasilitas kesehatan bagi para korban yang terluka cukup parah sehingga membutuhkan operasi medis. Terkait hal itu, Sigit mengatakan, TNI, Polri, RSUD serta RS swasta sudah bekerjasama untuk mengutamakan hal tersebut kepada korban yang membutuhkan bantuan. 

"Sebagian besar karena ada beberapa kondisi akibat gempa, maka seperti tindakan operasi yang harus dilakukan segera belum bisa dilakukan karena mungkin ada kondisi gedung yang tentunya belum siap atau perlu ada perbaikan. Tadi kita minta untuk dilaksanakan operasi di rumah sakit kita Bhayangkara yang sudah siap dan proses itu yang kita lakukan," ucap Sigit. 

"Tentunya ini seluruh rumah sakit milik TNI saya kira siap dan semua rumah sakit swasta disamping RSUD akan kerjasama. Yang penting bagaimana supaya pasien yang ada segera tertangani khususnya yang kondisinya cukup kritis dan harus segera dilakukan langkah-langkah," tambah Sigit menegaskan. 

Disisi lain, Sigit mengungkapkan, pihak Kepolisian juga akan memberikan pendampingan psikologis atau trauma healing kepada masyarakat. Khususnya, anak-anak yang menjadi korban gempa bumi. 

"Kita mempersiapkan tim dari psikologi melakukan trauma healing khususnya di pengungsian dan rumah sakit. Dan juga yang memang banyak anak-anak, dan itu menjadi bagian yang kita lakukan untuk paling tidak memberikan motivasi semangat dalam situasi sedang tertimpa bencana," papar Sigit. 

Sigit menambahkan, setelah fokus melakukan evakuasi korban gempa bumi, nantinya personel kepolisian juga akan diminta melakukan pengamanan di rumah warga yang ditinggalkan untuk menghindari terjadinya potensi kejahatan. 

"Tentunya setelah ini saya minta pada Pak Kapolda (Jawa Barat) untuk ikut melaksanakan patroli khususnya di rumah-rumah yang ditinggalkan untuk menghindari potensi kejahatan," tutup Sigit.