All Posts | Inara

Berita Terkini

Dandim Wonigiri : Natal Momen Untuk Saling Berbagi Kasih Dan Kebahagiaan

Wonogiri - Sebagai wujud rasa syukur atas makna Natal serta sebagai sarana untuk mempererat silaturahmi dan kebersamaan, Komandan Kodim (Dan...

Postingan Populer

Kamis, 09 Oktober 2025

Polsek Kapetakan Ungkap Kasus Curanmor di Pasar Celancang

Cirebon Kota – Unit Reskrim Polsek Kapetakan berhasil mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) yang terjadi di area parkir Pasar Celancang, Desa Purwawinangun, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon, Kamis (9/10/2025) dini hari.

Pengungkapan berawal dari laporan masyarakat yang kehilangan sepeda motor saat berbelanja di pasar. Tim Reskrim Polsek Kapetakan langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.

Dari hasil penyelidikan, petugas berhasil mengamankan seorang pelaku berinisial W (28), warga Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon. Pelaku diketahui bekerja sebagai nelayan dan diduga kuat merupakan pelaku utama pencurian.

Aksi pelaku dilakukan sekitar pukul 03.00 WIB dengan cara merusak kunci kontak sepeda motor menggunakan kunci leter T. Saat itu kondisi area parkir masih sepi dan pelaku memanfaatkan kelengahan petugas parkir.

Barang bukti yang berhasil diamankan berupa 1 unit sepeda motor Yamaha Vixion warna putih nomor polisi E-4062-IZ berikut STNK dan BPKB, serta 1 unit sepeda motor Honda Beat warna hitam nomor polisi T-3560-RU yang diduga digunakan pelaku untuk melakukan aksinya.

Korban Abdul Gani (36), warga Desa Surakarta, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon. Sedangkan saksi berinisial AR (23), seorang juru parkir yang melihat gelagat mencurigakan di lokasi kejadian sebelum motor hilang.

Pelaku dan barang bukti kini telah diamankan di Mapolsek Kapetakan guna proses penyidikan lebih lanjut. Polisi juga masih melakukan pengembangan untuk mengungkap kemungkinan adanya jaringan lain dalam kasus ini.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.

Kapolsek Kapetakan Iptu Rudiana, S.H., M.H., C.PHR. menjelaskan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan patroli dan pengawasan di area publik, termasuk pasar tradisional. “Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, menggunakan kunci ganda, dan segera melapor ke Call Center 110, WhatsApp Lapor Kapolres Bae, atau Tim Maung Presisi jika melihat hal mencurigakan,” ujarnya.

(Susi) 

Kodim Surakarta Bersama Pemkot Surakarta Luncurkan Program "Respata": Sinergi Bersama Tangani Persoalan Sampah Dari Hulu

Surakarta - Kodim 0735?Surakarta bekerjasama dengan Pemerintah Kota Surakarta resmi meluncurkan program penanganan sampah "Respata" (resik-resik pilah sampah kota Surakarta) bertempat di lapangan apel Makodim 0735/Surakarta Jln. A Yani No.349, Kelurahan Kerten, Kecamatan Laweyan, Kamis (09/10/2025).

Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah kota Surakarta dan Kodim 0735/Surakarta dalam memperkuat komitmen bersama menangani persoalan sampah secara berkelanjutan. Turut hadir sejumlah pejabat penting diantaranya Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf Muhammad Arry Yudistira, S.I.P., M.I.Pol., M.Han., Kapolresta Surakarta Kombes. Pol. Catur C Wibowo., S. I. K., M.H., Walikota Surakarta Respati Achmad Ardianto SH., M.Kn, Dandim 0735/Surakarta Letkol Inf Fictor J Situmorang, S.I.P, M.I.P., serta para Camat Lurah dan Jajaran dinas lingkungan hidup kota Surakarta. 

Dalam sambutannya Walikota Surakarta Respati Achmad Ardianto SH., M.Kn, menegaskan bahwa penanganan sampah tidak bisa diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah kota Surakarta, ia menekankan pentingnya partisipasi semua elemen masyarakat dalam menjaga kebersihan kota. 

"Sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, ini merupakan tanggung jawab kita bersama yakni pemerintah, dunia usaha, akademisi media, serta masyarakat dan melalui program ini kami ingin memperkuat sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan berbasis partisipasi masyarakat."ujarnya.

"Program "Respata" (resik-resik pilah sampah kota Surakarta) ini nantinya akan menjadi inovasi baru pemerintah kota Surakarta dalam upaya mengurangi volume sampah sejak dari sumbernya."tegasnya.

Kita tidak hanya menyelesaikan di akhir di tempat pembuangan tapi mulai dari hulu, dari rumah tangga dan non rumah tangga, Tujuannya adalah untuk memperlambat debit sampah ke TPA agar tidak overload."imbuhnya.

"Sesuai dengan arahan dari Bapak Presiden Republik Indonesia bahwa pengelolaan sampah harus tuntas sebelum tahun 2029, karena itu inovasi dan terobosan akan terus kita lakukan."pungkas Walikota.

Sementara itu Dandim 0735 Surakarta Letkol Inf Fictor J. Situmorang S.I.P., M.I.P., menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program tersebut.

"Kodim 0735/Surakarta akan mengerahkan seluruh Babinsa di setiap Kelurahan dan Kecamatan untuk mendampingi masyarakat dalam memilah sampah dari rumah, kami tidak bisa bekerja sendiri tapi akan bersinergi dengan Lurah, Bhabinkamtibmas, linmas dan juga komunitas Saberling."ujarnya.

"Harapan kami dengan adanya kegiatan ini, masyarakat semakin peduli terhadap lingkungan dengan memulai dari hal sederhana yaitu memilah sampah dari rumah."tutupnya.

Melalui apel dan launching program ini  Kodim 0735/Surakarta bekerjasama dengan Pemerintah kota Surakarta menegaskan komitmennya menjadikan Surakarta sebagai kota yang bersih, sehat, dan berkelanjutan serta menjadi contoh pengelolaan sampah terpadu di tingkat Nasional.

Penulis : Arda 72

Koramil 04/Jebres Bersama Masyarakat Bergotong-royong Kebut Sasaran Fisik TMMD Sengkuyung Tahap IV

Surakarta - Antusiasme warga masyarakat dalam Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap IV tahun 2025 di wilayah Kelurahan Kepatihan Kulon, Kecamatan Jebres.

Anggota Koramil 04/Jebres bersama Warga Masyarakat dipimpin oleh Bati Komsos Koramil 04/Jebres Pelda Teguh Bergotong-royong menyelesaikan sasaran fisik TMMD Sengkuyung Tahap IV Ta. 2025 di Jl. Arifin Rt 05, 06 dan 07 Rw 01 Kelurahan Kepatihan Kulon Kecamatan Jebres ,Kamis ( 09/10/205 ).

Dikatakan Pelda Teguh untuk sasaran fisik pada TMMD Sengkuyung kali ini adalah perbaikan saluran air sepanjang 435 meter dengan menggunakan Uditch di Jln. Arifin, Kelurahan Kepatihan Kulon, Kecamatan Jebres.

"Dengan semangat Gotong royong tanpa mengenal lelah kami bersama-sama dengan warga masyarakat bahu-membahu menyelesaikan sasaran fisik tersebut agar dalam pelaksanaan TMMD Sengkuyung nantinya dapat berlangsung lancar, aman dan selesai sesuai jadwal yang sudah ditentukan."ujarnya.

"Selain itu peran serta warga masyarakat juga sangat di butuhkan dalam pelaksanaan TMMD Sengkuyung ini sehingga budaya gotong royong senantiasa terus dipupuk guna meningkatkan kemanunggalan TNI bersama Rakyat."imbuhnya.

"Motivasi tak lupa kami sampaikan kepada Personel yang melaksanakan Kegiatan TMMD untuk tetap semangat dan jaga faktor kesehatan dan keamanan dalam bekerja,"pungkasnya.

Penulis : Arda 72

Rabu, 08 Oktober 2025

Pelda Suhargo : Program SPELING, Dekatkan Layanan Kesehatan Spesialis ke Pelosok Desa

Wonogiri - Akses layanan kesehatan yang merata hingga pelosok desa menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Melalui program Spesialis Keliling (SPELING), masyarakat kini tak perlu lagi menempuh jarak jauh untuk mendapatkan pelayanan medis dari dokter spesialis. Program ini menyasar wilayah pedesaan yang sulit dijangkau, termasuk di Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri.

Dalam pelaksanaan kegiatan yang digelar oleh RS Astrini Wonogiri bersama UPTD Puskesmas I Purwantoro, kehadiran Babinsa menjadi bagian penting yang tak bisa dipisahkan. Pelda Suhargo personil TNI dari Koramil 19/Purwantoro, tampak aktif mendampingi jalannya kegiatan bersama Aiptu Hari dari Polsek Purwantoro.

Peran TNI dalam kegiatan ini bukan hanya sebatas pengamanan, tetapi turut membantu koordinasi antara tim medis dan perangkat desa, memastikan informasi layanan sampai ke masyarakat, serta membantu warga dalam proses pemeriksaan.

"Kami ingin memastikan masyarakat benar-benar merasakan manfaat dari layanan ini. Mulai dari kehadiran dokter spesialis hingga proses pemeriksaannya harus berjalan lancar," ungkap Pelda Suhargo.

Adapun layanan yang diberikan dalam program SPELING meliputi Poli ObGyn (Kandungan dan Kebidanan), Poli Penyakit Dalam, Poli Kejiwaan, dan Poli Paru. Layanan ini langsung diberikan di balai desa atau fasilitas kesehatan terdekat di desa, sehingga warga tidak perlu repot menuju rumah sakit di kota.

Siti Marwani dari Dinas Kesehatan Wonogiri menyampaikan bahwa program SPELING merupakan inisiatif dari Gubernur Jawa Tengah, yang bertujuan untuk menghadirkan keadilan layanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali.

"Program ini adalah bentuk komitmen pemerintah untuk mendekatkan pelayanan kesehatan, terutama bagi masyarakat yang tinggal jauh dari pusat layanan medis," jelasnya.

Sinergi antara tenaga medis, aparat TNI dan Polri, serta perangkat desa menjadi kunci sukses kegiatan ini. Keberadaan Babinsa seperti Kopka Deni menunjukkan bahwa TNI tidak hanya hadir dalam konteks pertahanan, tetapi juga aktif dalam mendukung kesejahteraan rakyat, salah satunya di bidang kesehatan.

Dengan peran aktif Babinsa dalam program SPELING, harapan akan tercapainya pelayanan kesehatan yang menyentuh seluruh penjuru desa kini semakin nyata.  

Penulis : Arda 72

TNI Dampingi Petugas Berikan Pelatihan Kepada Petani Milenial

Wonogiri – Guna meningkatkan kesehatan ternak dan kesejahteraan peternak melalui penyediaan pakan yang bernutrisi dan murah dengan memanfaatkan potensi local, Babinsa secara rutin mendampingi petugas BPP memberikan sosialisasi kepada masyarakat peternak tentang cara mencegah dan mengatasi penyakit hewan, serta memberikan pelatihan pembuatan pakan fermentasi untuk menghemat biaya dan meningkatkan kualitas pakan ternak.

Pelda Sriyadi dan Serda Yulianto Babinsa Koramil 13/Pracimantoro Kodim 0728/Wonogiri hadir mendampingi petugas BPP memberikan sosialisasi dan pelatihan kepada petani milenial bertempat di  Balai Penyuluhan Pertanian Mintoharjo Pracimantoro Kecamatan Pracimantoro. Kamis (9/10/2025).

Pelda Sriyadi menjelaskan bahwa tujuan penyuluhan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak dalam memproduksi pakan fermentasi yang ramah lingkungan. "Pakan fermentasi ini dapat mengurangi biaya operasional peternakan dan bertahan hingga enam bulan. Diharapkan para peternak memanfaatkan teknologi ini untuk mendukung keberlanjutan peternakan mereka," ujarnya.

Lebih lanjut, kegiatan ini membantu peternak mengatasi kekurangan pakan di musim kemarau maupun penghujan, sehingga usaha peternakan semakin maju dan produktif. Harap Pelda Sriyadi.

Penulis : Arda 72

Polda Sultra Sambut Kunjungan Kerja Komisi III DPR RI



Kendari - Komisi III DPR RI melaksanakan kunjungan kerja di Polda Sultra, Rabu 8 Oktober 2025. Kedatangan Komisi III dipimpin Ketua Tim Dr. Safaruddin Sudding, S.H., M.H dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) beserta sejumlah anggota Komisi lainnya. 

Dalam kesempatan kunjungan kerja Komisi III yang bertempat di Aula Dachara, Kapolda Sultra Irjen Pol. Didik Agung Widjanarko, S.I.K., M.H didampingi oleh Wakapolda Brigjen Pol. Dr. Gidion Arif Setyawan, S.I.K., S.H., M.Hum, Irwasda Kombes Pol. Hartoyo, S.I.K, M.H serta beberapa pejabat utama dan Kapolres. Turut serta hadir Kajati Sultra, Ka BNNP Sultra dan Plt. Rektor UHO. 

Ketua Tim Komisi III Dr. Safaruddin menyampaikan apresiasi kepada Polda Sultra atas sambutan kunjungan kerja mereka. Dalam rapat tersebut, Ia meminta kepada sejumlah mitra kerja yang berkaitan dengan penegakkan hukum untuk memberikan paparan mereka diantaranya yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur dan penyelesaian kasus. "Pak Kapolda, Kajati dan Kepala BNN silahkan disampaikan apa kendala-kendala yang dihadapi," ungkap Dr. Safaruddin. 




Kapolda menyampaikan bahwa di tahun 2025 Polda Sultra menggenjot pembangunan infrastruktur seperti gedung Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dit Tahti) dan merencanakan untuk pembangunan Mako Polres Kolaka Timur. 

Selain itu dalam pembangunan infrastruktur, Kapolda menyampaikan bahwa saat ini ada tiga Kabupaten yang belum memiliki Polres diantaranya Kabupaten Muna Barat, Buton Selatan dan Konawe Kepulauan. "Kami berupaya kedepannya agar dibangun satu Kabupaten satu Polres, dan satu Polsek disetiap Kacamatan serta Polsubsektor," ungkap Kapolda. 

Irjen Didik Agung Widjanarko juga menyampaikan bahwa saat ini salah Satu tantangan yang dihadapi petugas adalah beratnya Kerja personel Bhabinkamtibmas, dimana satu orang Bhabin menghandel 3 desa, serta selain itu wilayah perairan Sulawesi Tenggara yang sangat luas Dan dengan kondisi infrastruktur jalanan yang masih Rusak juga menjadi kendala,". Pungkas Kapolda. 

(A. Ifitra)

Selasa, 07 Oktober 2025

TNI Manunggal Membangun Desa ( TMMD ) Sengkuyung Tahap IV Tahun 2025 Di Wilayah Kodim 0735/Surakarta Hari Ini Resmi Dibuka

Surakarta - TNI Manunggal Membangun Desa ( TMMD ) Sengkuyung Tahap IV TA. 2025 di wilayah Kodim 0735/Surakarta hari ini secara resmi telah di buka oleh Wakil Walikota Surakarta  Astrid Widayani Beserta Komandan Kodim 0735/Surakarta Letkol Inf Fictor. J Situmorang. S.I.P,.M.I.P bertempat di Halaman SMPN 26 Surakarta Jl. Arifin Kelurahan Kepatihan Kulon Kecamatan Jebres, Rabu ( 08/10/205 ).

Turut hadir dalam pelaksanaan kegiatan tersebut Astrid Widayani Wakil Walikota Surakarta, Dandim 0735/Surakarta Letkol Inf Fictor J. Situmorang. S.I.P,.M.I.P, Kasi Intel Korem 074/Warastratama Letkol Inf Arm Bekti, Sekda Kota Surakarta Bp. Budi Murtono,Ketua DPRD Surakarta Budi Prasetyo, S.Sos, serta segenap tamu undangan.

Kepada awak media Wawali menegaskan bahwa Program TNI Manunggal Membangun Desa ( TMMD ) Sengkuyung Tahap IV yang dilaksanakan di Kelurahan Kepatihan Kulon ini merupakan program pemerintah untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa melalui percepatan pembangunan di daerah khususnya di wilayah Kota Surakarta.

"Kegiatan ini juga bertujuan untuk menggerakkan gotong-royong masyarakat dan aparat sehingga dapat bersinergi dalam pembangunan baik fisik maupun non fisik dalam menjaga keutuhan Negara."tegasnya.

"Melalui pembangunan infrastruktur di Kelurahan Kepatihan Kulon ini, diharapkan dapat meningkatkan roda perekonomian dan kesejahteraan masyarakat saat ini."tuturnya.

"Saya yakin jika semua daya upaya dapat dipadukan, maka akan dapat mengatasi semua permasalahan dengan tepat dan mampu menghasilkan karya pembangunan yang optimal."pungkas Wawali.

Sementara menurut Komandan Kodim 0735/Surakarta Letkol Inf Fictor J. Situmorang. S.I.P,.M.I.P menegaskan bahwa Program TMMD Sengkuyung juga sebagai wadah untuk mewujudkan ruang alat dan kondisi juang yang tangguh di wilayah Kota Surakarta.

"Kemanunggalan TNI dan Rakyat diharapkan betul-betul terwujud demi kemajuan dan pambangunan Desa."terangnya.

"Semoga TNI Manunggal Membangun Desa Tahap IV ini dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar, serta semua sasaran baik itu Fisik maupun Non Fisik bisa selesai seratus persen sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan."pungkas Dandim.

Untuk Sasaran Fisik TMMD Sengkuyung Tahap IV di wilayah Kepatihan Kulon RT 05, 06, 07 RW 01 dan RT 01 RW 03 meliputi Perbaikan Saluran air (Uditch) sepanjang 435 Meter.

Sedangkan untuk sasaran non fisik meliputi Penyuluhan Wasbang dan Bela Negara, Penyuluhan Pencegahan penyahgunaan Bahaya Narkoba, Penyuluhan KB dan Stunting, Penyuluhan nilai nilai Idiologi Pancasila, Penyuluhan pemanfaatan lahan sempit untuk budidaya tanaman, Penyuluhan tanggap bencana dan penanggulangan kebakaran,serta pemberian bantuan sembako kepada masyarakat kurang mampu.

Penulis : Arda 72

Kerja Bhakti Pembersihan Lingkungan, Langkah Nyata Babinsa Nusukan Wujudkan Lingkungan Bersih Dan Sehat

Surakarta - Guna menumbuhkan semangat gotong-royong dan kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan sekitarnya,
Babinsa Kelurahan Nusukan Koramil 02 Banjarsari Kodim Surakarta, Serka Supadmo bersama dengan Anggota Linmas Kelurahan Nusukan melaksanakan Kerja Bhakti gotong royong pembersihan rumput,Ranting ranting pohon dan sampah yang berada disepanjang jalan dan selokan di.Jln Sriwijaya Utara II No 06 Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Rabu (08/10/2025).

Dikatakan Serka Supadmo kegiatan kerja bakti ini dilaksanakan karena kondisi ruas jalan dan selokan sepanjang Jalan Sriwijaya ditumbuhi rumput serta sampah sampah daun kering yang berjatuhan.

"Kondisi tersebut mendorong kami selaku Babinsa bersama Anggota Linmas Kelurahan Nusukan mengajak masyarakat untuk bergotong royong guna melaksanakan pembersihan rumput, semak belukar dan sampah plastik serta daun kering yang berguguran saat musim kemarau sehingga nantinya membuat kondisi jalan dan selokan menjadi kelihatan bersih dan terpelihara."ujarnya.

Lebih lanjut ditambahkannya kegiatan gotong-royong ini merupakan sarana kebersamaan antara Babinsa serta Anggota Linmas Kelurahan Nusukan dan warga wilayah binaan demi membantu tercapainya kenyamanan serta kebersihan wilayah binaannya dan sudah menjadi tugas dan tanggung jawab bagi Babinsa untuk bisa memelihara hubungan yang baik bersama warganya. 

"Salah satunya melalui kerja bakti dan bergotong royong bersama masyarakat binaan, agar tercipta Kemanunggalan TNI dan Rakyat,"pungkasnya.

Penulis : Arda 72

TMMD Sengkuyung Tahap IV Kodim 0728/Wonogiri Garap Jalan Penghubung Antar Dusun Sepanjang 1.480 Meter

Wonogiri - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun 2025 Kodim 0728/Wonogiri dengan tema "Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan Dan Ketahanan Nasional Diwilayah", yang dilaksanakan di Lapangan Ds. Ngambarsari Kec. Karangtengah Kab. Wonogiri, Rabu (8/10/2025).

Bertindak selaku Inspektur upacara Wakil Bupati Wonogiri Setyo Sukarno dan Komandan Upacara Danramil  05/Baturetno Kapten Arm Yadiman Pada kesempatan tersebut, Kapten Cpl Eko Joko (Pasiter Kodim 0728/Wng), membacakan laporan singkat Program kerja dan anggaran kodim 0728/wonogiri TA 2025 bidang teritorial. Di laporkan rencana pelaksanaan tmmd sengkuyung tahap IV TA 2025 yang berlokasi di dusun Soko Desa Ngambarsari Kec. Karangtengah Kab. Wonogiri yang dimulai tanggal 8 Oktober sampai dengan 6 November 2025. 

Adapun dana sebesar Rp. 744.719.000,- berasal dari APBD Provinsi sebesar Rp.174.000.000,- APBD Kabupaten Sebesar Rp. 570.719.000,-.

Anggaran tersebut mengerjakan sasaran fisik berupa rabat jalan beton Dusun Soko Desa  Ngambarsari dengan volume 354 M x 3 M x 0,12 M.  Rabat jalan beton dusun Soko Desa Ngambarsari volume  1.126 M x 3 M x 0,12 M. 

Selalin itu kegiatan non fisik pun akan dilaksanakan berupa Penyuluhan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara. Penyuluhan Undangan-undangan lalin dan Bahaya penggunaan Narkoba. Dan Penyuluhan kesehatan tentang Stunting, posbindu dan posyandu. 

Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Edi Ristriyono pada saat meninjau lokasi TMMD menyampaikan Manfaat yang diperoleh antara lain Terealisasinya pembangunan ruas jalan penghubung antar Dusun di Desa Ngambarsari Kec. Karangtengah.  

Tersedianya akses transportasi bagi masyarakat antar Dusun diharapkan meningkatnya hubungan kemasyarakatan antar Kecamatan, meningkatnya pertumbuhan ekonomi masyarakat dan menumbuhkembangkan semangat gotong royong masyarakat. 

Penulis : Arda 72